Sajak Sang Hamba
Pengingat Diri
Oleh : Wulan Nur Safitri
Hei
manusia! Sadarlah!
Buana
hanya selaksa kisah fatamorgana
Siap
menelan insan yang lemah
Perangilah
dirimu dengan iman dalam dada
Jika
kematianmu telah tiba
Janji,
cinta, harapan sudah tak lagi bermakna
Retorika
“hidup” hanyalah kisah penuh dusta
Tertinggal
hanyalah jiwa penuh dosa
Begitulah
kehidupan yang sebenarnya
Bermula
dari tiupan sangkakala pertama
Musnahlah
seluruh dunia dan isinya
Sedang
dirimu masih tak tahu apa-apa
Lantas
apa yang membawa berkah
Selain
memohon ampunan-Nya
Agar
hatimu mendapat pelita
Dari
segala hal yang tak burguna
Muara
Jawa, 20 Desember 2020
Pendosa
Oleh : Wulan Nur Safitri
Hujan
turun seperti netra
Mengoyak
rasa bahagia
Mengingat
hidup hanya sementara
Sedang
amalan masih tak berbuah
Katakanlah
dulu bak nirmala
Sekarang
bagai awan cendramawa
Isinya
hanya canda dan tawa
Tanpa
iman dan takwa
Ini
adalah senandika
Pergolakan
atma yang tak kunjung reda
Nafsu
yang selalu memaksa
Atas
segala perbuatan dosa
Muara
Jawa, 22 Desember 2020
Harapan Cinta Pada-Nya
Hati
ini rekah sebab rindu semakin memuncah
Mengalir
kerelung jiwa meminta pelita
Mengharap
jumpa dengan Allah
Namun
hidup penuh dengan dosa
Tuhanku
yang Maha Esa
Bantu
hamba mencitai-Mu dengan sempurna
Dengan
selipan iman dan takwa
Sebab
hamba-Mu ini begitu lemah tak berdaya
Muara
Jawa, 25 Desember 2020
Komentar