𝐓𝐢𝐠𝐚 𝐇𝐚𝐥 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐌𝐞𝐦𝐛𝐮𝐚𝐭𝐦𝐮 𝐁𝐞𝐫𝐧𝐢𝐥𝐚𝐢
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
Pertama-tama saya tanyakan bagaimana hari kalian?
Hari yang kalian lewati maupun hari ini yang kalian jalani?
Kuharap dan Kuucapkan semoga semuanya lancar, barokah, dan hal-hal baik terus menghampiri kalian semua.
Dan hari ini saya ingin memberi sedikit ulasan mengenai judul di atas,
Menarik, jadi saya ingin tuangkan di blog ini.
Tiga hal yang membuatmu bernilai? Apa saja itu?
Sebelumnya apa kalian sering mendengar atau hanya pernah mendengar kata
“Janganlah mencoba menjadi orang sukses, melainkan jadilah kamu orang yang bernilai.”
(Albert Enstein)
Saya rasa, banyak yang protes dengan kata jangan jadi orang sukses, karena kalian satu pikiran denganku, tapi ada hal yang lebih besar dari hanya sekedar kata sukses, yaitu sebuah nilai.
Sukses dan bernilai harusnya itu komponen yang komplit, bukan hanya sukses saja tapi tak ada nilainya, yang paling penting adalah kalian memiliki nilai sehingga tidak dianggap orang lain remeh, atau di anggap tak berguna, melainkan sebaliknya kita bisa dihormati, dan bisa memberikan manfaat pada orang banyak.
Okee....
Saya akan beri tahu Tiga Hal yang Membuat diri kita bernilai
1). Kalian harus punya kedudukan atau Jabatan
Ini adalah salah satunya, orang yang memiliki jabatan tinggi otomatis mereka bernilai di mata orang banyak atau setidaknya mereka dihormati, seperti halnya saja Presiden, Gubernur, Bupati, dan seterusnya. Jadi buat kalian yang ingin coba cara ini, bisa ... Intinya semua harus dimulai dengan ikhtiar, kalau mau mencapai cita-cita. Siapa yang tahu kita di masa depan melainkan diri kita sendiri, kita punya rencana, maka itu adalah awal tahapan kita untuk sampai ke sana. Dan kalau saran saya, sebenarnya menjadi poin nomor pertama ini sangat sulit, karena harus berani bertanggung jawab juga. Kita lihat banyak sekarang yang salah menggunakan jabatan atau kedudukannya, dan menganggap orang lain remeh. Buatlah profesi ini atau poin nomor satu ini menjadikan dirimu benar-benar bernilai baik dan bermanfaat untuk banyak orang, bukan sebagai bahan gosip masyarakat.
2). Kalian harus cerdas dan memiliki banyak pengetahuan (Berilmu)
Seseorang yang memiliki ilmu, cerdas, pandai, kreatif, inovatif, dan bijaksana biasanya dijadikan orang untuk bertanya. Hal tersebut, membuat orang lain senggan dengan kita, merasa dihormati, dipercaya dan memiliki peran penting terutama misalnya dalam satu kelompok belajar. Maka, hal ini sangat efektif buat teman-teman untuk mau bernilai di mata orang lain, khusunya bagi remaja-remaja sekarang sering dianggap remeh dan dikucilkan dengan teman sekelas, coba deh pake poin nomor dua ini, insyaa Allah pasti ada dampaknya pada diri kita. Kuncinya belajar dan belajar, serta bersemangat dalam menuntut ilmu. Niatkan semua yang kita lakukan semata-mata hanya karena Allah Subhanahu Wata’ala.
3). Kalian harus punya banyak uang (Jadi orang kaya)
Biasanya secara otomatis akan menjadi orang terpandang di sekitarnya, dan biasanya menjadi incaran banyak orang dengan berbagai macam tujuan, misal pekerjaan, dan lainnya. Arti kaya ini juga, bukan hanya punya banyak harta saja, namun ia juga memiliki banyak bisnis, banyak punya tanah, bangunan, kontrakan hehe. Sekiranya begitulah yang saya lihat di kehidupan nyata. Orang kaya ini kenapa bisa bernilai di mata banyak orang? Alasan utamanya yah jelas dia kaya, dia bisa berbuat apa saja, bahkan mungkin bisa membayar orang agar ia dihormati barangkali, ckckck. Tapi intinya bukan itu teman-teman, orang kaya yang bernilai di mata orang lain itu dilihat dari perilaku mereka di kehidupan sehari-hari. Misalnya, mereka bersikap dermawan serta mau membantu orang lain yang membutuhkannya. Nah, jangan lupa juga jadi orang kaya tidak boleh sombong, bersikap acuh dan gak peduli dengan orang lain, harus bisa ikhlas untuk melakukan hal-hal bermanfaat misalnya mau sedekah, niatkan karena Allah lagi, untuk bangun investasi di akhirat.
Nah.....
Sampailah kita pada akhir cerita, semoga apa yang saya share pada teman-teman bisa bermanfaat pun sekedar dapat informasi baru.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Komentar